Skip to main content

NYANYIAN SEPI



Kelak ketika sebaris rindu mengorek
Cerita tentang selongsong kemerah-merahan

Mungkin....

Aku hanya mampu terpekur memeluk

Hampa....

Dengan ujar tak bernada, hanya
Gumaman parau dan sengau yang tak bersimfoni
Hanya dengung sumbang tak berirama

Tapi biarlah

Kulantunkan nyanyian sepiku ini

Comments

Popular posts from this blog

DUDUKLAH DISINI, SAHABATKU!

Ijinkan aku duduk disisimu, menemanimu meski dengan kediamanmu Aku pun hanya akan diam, karena hanya itu yang kau butuhkan dariku Aku tau, saki itu, sedih itu, luka hati itu Mungkin bukan aku yang bisa mengobati Aku bukan badut yang bisa membuatmu tertawa Aku bukan lenong yang bisa menghiburmu Aku bukan orang yang pandai melucu Aku tidak membawakanmu coklat, bunga, ataupun Secangkir teh yang bisa menenangkanmu Aku justru memintamu bahkan memaksamu untuk menangis dan lepaskan topengmu sejenak ! Menangislah ! lepas ! lepaskanlah ! Aku hanya bisa menyiapkan telinga dan hatiku Telinga untuk mendengar sedu dan tangismu Hati yang siap menerima sayatan dan torehan luka Dari setiap bulir air mata yang kau teteskan Tangismu menjadi luka di hatiku Dan aku menyuruhmu menangis? Sedih dan sakitmu menjadi lukaku

BAHAGIA DI SATU DEBU

Tak pernah bosan aku berharap Menggantungkan rindu ini pada ribuan kata yang selalu hadir Saat ku bisa mencium harum tubuhmu Pada deretan senja hari ini Kemarin, esok atau lusa... Satu tatap yang tercipta Memaksaku untuk diam di pelukan cinta Luruh tak tertahan Mengelopak pada bunga pagi Segar semerbak mewangikan rumah hatimu Bolehkah aku menengoknya sejenak? Andai kau izinkan Aku ingin meraih bahagia Meski hanya di satu debu

PENASARAN

  Aku dilahirkan sebagai anak sulung 3 bersaudara, sama seperti anak sulung lainnya, aku berperan sebagai pemberi contoh, sebagai cerminan, pemberi motivasi, tempat berkeluh kesah, berbagi pengalaman dan yang lainnya untuk adikku [tentunya setelah orang tuaku] Menyenangkan memang Dari sinilah aku belajar untuk tidak salah dalam melangkah untuk dijadikan contoh positif pada adikku. Belajar untuk memberi semangat di kala adikku menghadapi kesulitan, berbagi pengalaman baik dan buruk, agar kelak adikku bisa lebih baik lagi daripada aku. Dan sekaligus menjadi sahabatnya, tempat adikku menumpahkan curahan hatinya dan meminta dicarikan solusi. Tapi di balik itu semua aku penasaran J Bagaimana rasanya mendapatkan semua yang telah kusebutkan tadi? Rabb, sungguh aku tak bermaksud untuk tidak bersyukur padaMu Aku bersyukur atas semua yang Kau berikan padaku Karna ku percaya, segala yang Kau berikan padaku untuk saat ini dan seterusnya, itulah yang terbaik J J