Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Yang Manis dan Istimewa

Ada beberapa hal yang lebih baik aku simpan sendirian. Bukan karena tidak ingin berbagi, hanya aku menyadari ada beberapa hal dariku yang tidak ingin didengar oleh seseorang selain diri sendiri. Aku sering mendapat pertanyaan, tentang siapa sebenarnya seseorang yang telah berhasil mengambil hatiku dengan seluruh--- aku tidak menjawabnya. Bukan karena aku tidak memiliki 'satu nama' sebagai jawaban. Untuk sementara, biar cinta yang ku jaga cukup kuperlihatkan di depan Tuhan saja. Tentang bagaimana aku mencintainya, menyayanginya, mendoakannya; tidaklah perlu seluruh dunia mengetahuinya. Sebab aku tahu, tidak semua orang peduli atau cukup memiliki waktu untuk tahu bagaimana kehidupan orang lain. Aku percaya, bahagia yang saat ini sedang kuperjuangkan, akan tiba dengan cara yang manis dan istimewa. Bukankah sejatinya hidup adalah tentang menyelesaikan perjalanan demi perjalanan untuk sampai dalam satu tujuan? Untuk kamu, selamat bertemu di tempat tujuan kita yang manis dan isti

Tertanda..

Suatu hari nanti, aku akan menemukan satu --, ia yang sepenuhnya aku percaya untuk berbagi segala kerumitan hidup, yang kepadanya, aku percaya, akan jatuh cinta setiap harinya. πŸ’ž Aku pernah menemukan banyak kehilangan, memeluk perpisahan, yang pada akhirnya aku sampai pada titik dimana -- menunggu satu yang paling sejati, mungkin harus lebih dulu aku melewatinya dengan sepi. Dan kini, aku takut memulai, aku takut jatuh pada hati yang tak pandai menjagaku dengan hati-hati sepenuh hati. πŸ’ž Mungkin, kini saatnya aku belajar menjaga hati, memberinya hanya kepada satu -- ia yang berhasil memanggilku, dengan cinta dan jiwa, bukan hanya melalui kata-kata, namun pembuktian nyata. πŸ’ž Kelak, saat aku telah berhasil menemukan ia, aku berjanji pada diri, untuk sanggup memberinya rumah, tempat terhangat dimana memulangkan segala lelah. Kepadanya, akan kuhadirkan cinta yang nyata, cinta yang menyayangi, cinta yang memperhatikan, cinta yang luas, juga cinta yang tulus ikhlas. πŸ’ž Untuk siapap

Semakin Mengerti

Ternyata benar, semakin dewasa, memilih pasangan bukan hanya sebatas tentang rasa ingin atau harus sama seperti kriteria. Ada yang jauh lebih penting dari itu semua. Semakin ke sini, semakin mengerti, ternyata, memilih pasangan itu tentang bagaimana kita benar-benar berhasil menemukan orang yang tepat, yang sanggup memberi rasa tenang, yang sanggup memberi definisi terbaik tentang kata cukup. Ketika sudah menemukan seseorang, pasti akan ada seseorang yang terlihat lebih, lebih dan lebih. Namun, jika telah benar jatuh hati, cinta lebih dari sekedar apa yang terlihat oleh mata. Sekarang, dalam penantianku yang panjang, entah untuk siapa, aku hanya percaya, di luar sana, Tuhan pasti sedang menjaga seseorang yang memang ditakdirkan menjadi takdirku. Entah dalam hitungan detik ke berapa aku dan dia akan dipertemukan, aku hanya berharap, ketika semuanya terpeluk dalam restuNya, aku benar-benar merasakan cinta yang sesungguhnya. Cinta yang menguatkan, cinta yang menyempurnakan, dan cin

Sejak Dengan Dia

Di antara banyak hal yang pernah aku temukan, ada satu hal yang sampai saat ini belum sepenuhnya aku benar-benar memahami. Tentang seseorang yang memberi pelukan bukan hanya untuk memberi senang, melainkan rasa tenang. Sejak menemukan dia, aku benci membahas tentang perpisahan, juga kehilangan. Sejak mencintai dia, aku jatuh cinta pada cara semesta yang memberi ruang jatuh cinta dengan cara-cara yang rahasia. Sejak bersama dia, aku tahu, aku tidak lagi jatuh cinta pada matanya, melainkan juga hatinya. Entah bagaimana pun, jika pada akhirnya bukan dia yang menjadi pulangku, tidak akan sekalipun aku menyesal telah mencintainya dengan sebaik ini. Aku bahagia telah menyediakan cinta yang baik, cinta yang tulus, cinta yang jujur, juga cinta yang menerima. Bukankah perasaan terbaik dalam mencintai adalah saat kita berhasil tidak mengharapkan perasaan yang sama akan dia berikan pada kita?

Selamat Pagi..

Aku ingin sekali lagi, jadi alasan lahirnya renyah tawamu. Ingin lagi jadi nama yang dikantongi jantungmu ke mana-mana. Sebab, bersamamu aku mudah untuk bahagia Selamat pagi..❤

Kecewa dan Sesal

Kita sedang terpisah oleh ruang Dengan kepercayaan sebagai tali pengikat Sekali kau retas, masih bisa ku raih ujungnya Namun kau lakukan itu berulang Hingga kita sama tersungkur Aku dalam kecewa Dan kau dalam sesal

Aku Pernah πŸ˜”

Tidak ada sakit yang perlu kau tahan, sebab kadang luka lebih baik ditumpahkan menjadi airmata atau teriakan. Aku pernah sepertimu. Aku pernah berulang kali menipu diri sendiri; melarutkan banyak gula pada kenyataan karena rasanya terlalu pekat untuk ku telan bulat-bulat. Aku pernah menipu rindu dengan cerita kepulangan hanya agar ia menenang dan sanggup menahan bandang. Aku pernah ketika sangat mencintai, tapi ditinggal pergi. Aku pernah Tidak perlu ada ingatan yang kau benci; Berusaha kau bunuh dengan cara melupakan paling belati; Cara yang justru menyakiti dirimu sendiri; Menyeretmu sampai jauh tersesat berulang kali. Sebab, aku pernah sepertimu. Aku pernah begitu sulit berdamai dengan nurani, tersakiti oleh luka yang kukuliti sendiri, ingin mengadu, tapi sudah tak berarti. Aku pernah. Aku tahu kau menyesali perginya serupa kau menyesali hari di mana semesta mempertemukanmu dengannya; perbincangan yang seiring waktu berlalu, menimbulkan debar-debar di dada kirimu; debar-debar

Buat Menjadi Sederhana

Kecewa itu menyakitkan Saat ekspektasimu melambung ke atas langit, Tapi nyatanya ke permukaan saja kau tak sanggup untuk meraihnya. Dia terlalu tinggi, dia terlalu jauh Walau hanya untuk sekedar kau sentuh Seseorang yang lebih baik untuk kamu lepaskan, untuk kamu lupakan, cukup melihat dari jauh lalu pelan-pelan berpaling, lihatlah yang lain, banyak yang telah kamu abaikan untuk sesuatu yang terkadang sia-sia untuk diperjuangkan Lepaskan dia yang memang ingin pergi Pertahankan dia yang memang ingin tetap tinggal Dan lupakan dia yang terlalu banyak alasan dan penuh kebohongan Rumit memang, tapi buatlah menjadi sederhana

πŸ“Pesan Tak Bertuan

Siapapun kau yang ingin masuk, aku persilahkan. Tetapi harus kau ketahui; Hatiku bukanlah tempat yang nyaman. Beberapa orang pernah memorak-morandakan seisinya, dan kemudian pergi begitu saja. Perlakuan semacam itu menumbuhkan efek jera; Membuat segala yang semula tampak sederhana menjadi rumit sedemikian rupa, serta mampu merubah cara pandangku tentang sebuah hubungan menjadi berbeda dari kebanyakan orang. Yang tak kalah penting adalah, aku lebih senang dengan yang mau sama-sama berjuang. Yang tidak mau menyerah walau sama-sama lelah. Dalam kamusku, yang berkata "Lihat saja dulu seberapa serius dia memperjuangkan.. ", sudah pasti akan kulupakan. Pernah merasakan pahitnya diduakan, dan pernah juga menanti seseorang yang berjanji meski akhirnya janji itu ia ingkari. Yang paling menyakitkan adalah, aku pernah ditinggalkan meski segenap jiwa ragaku mempertahankan.. Intinya, jangan kau beri aku harapan jika pada akhirnya kau pula yang mematahkan. Jangan kau minta aku berj

Yuk, Ngopi ☕

Aku lelah mengejarmu yang terus berlari, bisakah sekali saja kau berhenti dan duduk bersamaku di sini? Sambil menikmati secangkir kopi, karena ada yang ingin aku ceritakan, betapa bodohnya aku yang terus mengejarmu tanpa lelah dan tiada henti. Camellia ❤

Bagaimana lelahnya

Bolehkah aku menceritakannya di sini Perihal sebab tubuhku menjadi rapuh, Atau perihal tangis yang berusaha aku luapkan, Namun enggan ia menetes. Bolehkah aku ceritakan bagaimana sakitnya, bagaimana lelahnya menjadi baik-baik saja. Bagaimana lelahnya menjadi baik-baik saja Saat mulai terjatuh dalam kubangan luka yang sama Untuk ke sekian kali terperangkap bodoh

Berbicara Tentang...

Berbicara tentang cinta, aku selalu ingin kembali ke masa di mana cinta masih sebatas rasa penuh tanda tanya tanpa ada bahaya akan luka dan nestapa. Kembali ke masa di mana cinta benar-benar indah sebagaimana yang dituturkan para susastra. Aku senang bermain-main dengan ingatan; Mengingat kembali betapa lugunya diriku pada masa itu yang menggilaimu dengan sangat namun tidak pernah benar-benar berani untuk mengikat. Mengingat kembali bagaimana jantungku berdetak cepat saat kau menatapku lekat. Merasakan kembali tubuhku yang gemetar saat berdekatan. Melihat kembali senyummu yang hampir tenggelam dalam lusinan kebohongan. Rekam jejak tentang cinta padamu adalah sesuatu yang paling menyenangkan untuk dikenang. Mengingatkan betapa aku pernah memiliki cinta yang amat sederhana. Cinta yang bisa membuat aku bahagia hanya dengan melihatmu saja.

Untukmu, Calon Imamku..

Ku tulis kisah ini di malamku yang panjang Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan Aku menantimu bersama seluruh pengabdianku yang tertunda bersama segenap cinta yang tak akan sempurna dan amat sederhana Nanti, esok atau lusa Jika kau datang, tolong tetaplah untuk mencintaiku karena Allah Bimbinglah aku, jadilah imam dalam shalatku Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu Untukmu, calon imamku..

Seluruh Nafas Ini (Cover) In Smule

Ekstrim Vs Mainstream

Perasaan manusia itu tidak bisa di matematika-kan, Sehingga Tuhan Yang Maha Baik menciptakan air mata untuk situasi hati yang kontradiktif. Sedih yang ekstrim atau bahagia yang mainstream? πŸ˜‚πŸ˜‚