Nama saya Sri Fitrya Kamellia, seorang wanita yang tak diberi banyak
pilihan. Saya tahu saya beruntung, tapi ini bukan bidang saya, ini bukan
apa yang saya kehendaki selama ini, bukan apa yang ada yang selalu
dalam pikiran saya, yang selalu saya cita-citakan, impikan. Ibu bilang,
saya beruntung, tinggal bagaimana saya memanfaatkan keberuntungan itu,
tapi entahlah keberuntungan yang membuat saya tertekan, jujur, saya
tertekan. Maaf Alloh jika saya tak bersyukur. Ini bukan tulisan dari
orang yang putus asa, saya pun punya cita-cita yang saya rancang
sedemikian rupa. Semoga saya temukan jalan saya, saya hanya ingin itu Ya
Rabb
SIMPAN SATU UNTUKKU Masih diam dalam setengah jalan yang sepertinya buntu Baunya masih tercium seperti dulu Apa yang kau harap dari sebuah kepemilikan? Bila ternyata gaungnya tak pernah dipersembahkan untukmu Kau lebih baik menyeka apa saja yang bisa kau sekaAtau mungkin menunggu dibalik pintu yang masih terkunci Bila belum terbuka, tunggu sejenak Mungkin sang tuan rumah menunggu matahari yang masih malu Meskipun menunggu terkadang begitu hina Bila ingin pulang, pulanglah... Mungkin bila masih bersisa, kusimpan satu untukmu