Skip to main content

Tertanda..

Suatu hari nanti, aku akan menemukan satu --, ia yang sepenuhnya aku percaya untuk berbagi segala kerumitan hidup, yang kepadanya, aku percaya, akan jatuh cinta setiap harinya.
💞
Aku pernah menemukan banyak kehilangan, memeluk perpisahan, yang pada akhirnya aku sampai pada titik dimana -- menunggu satu yang paling sejati, mungkin harus lebih dulu aku melewatinya dengan sepi. Dan kini, aku takut memulai, aku takut jatuh pada hati yang tak pandai menjagaku dengan hati-hati sepenuh hati.
💞
Mungkin, kini saatnya aku belajar menjaga hati, memberinya hanya kepada satu -- ia yang berhasil memanggilku, dengan cinta dan jiwa, bukan hanya melalui kata-kata, namun pembuktian nyata.
💞
Kelak, saat aku telah berhasil menemukan ia, aku berjanji pada diri, untuk sanggup memberinya rumah, tempat terhangat dimana memulangkan segala lelah. Kepadanya, akan kuhadirkan cinta yang nyata, cinta yang menyayangi, cinta yang memperhatikan, cinta yang luas, juga cinta yang tulus ikhlas.
💞
Untuk siapapun yang kelak akan menjadi 'sekarangku', aku menunggumu, aku menantimu. Kemarilah, panggillah aku dengan jiwamu -- maka dengan sepenuh hati aku akan menghampirimu.
💞
Jangan terlalu lama, sebab, telah banyak cerita yang aku ingin berbagi melalui percakapan-percakapan manis yang akan kita miliki.
💞
Disini, aku menanti.
Tertanda,
Yang akan menjadi pendampingmu..

Comments

Popular posts from this blog

SIMPAN SATU UNTUKKU

SIMPAN SATU UNTUKKU Masih diam dalam setengah jalan yang sepertinya buntu Baunya masih tercium seperti dulu Apa yang kau harap dari sebuah kepemilikan? Bila ternyata gaungnya tak pernah dipersembahkan untukmu Kau lebih baik menyeka apa saja yang bisa kau sekaAtau mungkin menunggu dibalik pintu yang masih terkunci Bila belum terbuka, tunggu sejenak Mungkin sang tuan rumah menunggu matahari yang masih malu Meskipun menunggu terkadang begitu hina Bila ingin pulang, pulanglah... Mungkin bila masih bersisa, kusimpan satu untukmu

ANGAN dan INGIN

Sudah geram aku menjalani kehidupan dengan segala kekurangan yang ku punya Sudah jengkel aku dengan perjalanan hidup yang kurasakan selalu pahit Manisnya mana? Ada, tapi hanya sedetik Dan aku bersyukur akan itu Caraku bersyukur .... Berlari secepat mungkin  Menyongsong kehidupan di masa depan  Meskipun hanya membawa jiwa, raga dan kepalan tangan yang gemetaran Ku ubah hidupku ! Sekarang memang aku tak bisa milikimu Tapi esok.. Setelah aku mngubah hidupku, kau tak bisa lari Tunggu aku.. dan aku janji akan menjemputmu Aku berjanji #jam tangan berrantai merah. Kau angan dan inginku saat ini. :D

Berbicara Tentang...

Berbicara tentang cinta, aku selalu ingin kembali ke masa di mana cinta masih sebatas rasa penuh tanda tanya tanpa ada bahaya akan luka dan nestapa. Kembali ke masa di mana cinta benar-benar indah sebagaimana yang dituturkan para susastra. Aku senang bermain-main dengan ingatan; Mengingat kembali betapa lugunya diriku pada masa itu yang menggilaimu dengan sangat namun tidak pernah benar-benar berani untuk mengikat. Mengingat kembali bagaimana jantungku berdetak cepat saat kau menatapku lekat. Merasakan kembali tubuhku yang gemetar saat berdekatan. Melihat kembali senyummu yang hampir tenggelam dalam lusinan kebohongan. Rekam jejak tentang cinta padamu adalah sesuatu yang paling menyenangkan untuk dikenang. Mengingatkan betapa aku pernah memiliki cinta yang amat sederhana. Cinta yang bisa membuat aku bahagia hanya dengan melihatmu saja.